Minggu, 25 November 2012

Dakon


dikenal sebagai permainan tradisional masyarakat Jawa sekalipun permainan ini dikenal juga di daerah lain. Pada masa lalu permainan ini sangat lazim dimainkan oleh anak-anak bahkan remaja wanita. Tidak ada yang tahu mengapa permainan ini identik dengan dunia wanita. Menurut beberapa pendapat karena permainan ini identik atau berhubungan erat dengan manajemen atau pengelolaan keuangan. Pada masa lalu (bahkan hingga kini) kaum hawa disadari atau tidak berperanan penting dalam pengelolaan keuangan rumah tangga. Dakon dianggap menjadi sarana pelatihan terhadap pengelolaan atau manajemen keuangan tersebut. Untuk kaum adam mungkin permainan semacam ini dianggap terlalu feminine, kurang menantang, tidak memerlukan kegiatan otot dan pengerahan tenaga yang lebih banyak. Jadi, barangkali dianggap terlalu lembut. Pada saat sekarang permainan dakon ini boleh dikatakan tidak ada lagi. Anak-anak putri sekarang lebih tertarik bermain boneka Barbie, melihat sinetron, atau bermainn play station. Permainan dakon barangkali dianggap telah kuno, ketinggalan zaman, atau bahkan dianggap udik.
Umumnya permainan dakon pada zaman dulu dilakukan di pendapa, beranda rumah, atau di bawah pohon yang rindang dengan terlebih dulu menggelar tikar. Untuk memulai permainan yang melibatkan dua orang ini, keduanya akan mengundi atau ping sut untuk menentukan siapa yang jalan duluan.

Sumber
http://www.tembi.org/dulu/dakon/index.htm
Rabu, 16 November 2011

Dhelikan(petak umpet)

Dhelikan,permainan tradisional jawa
Dhelikan adalah permainan yang dimainkan oleh 3 orang atau lebih. Seorang yang terpilih dengan undian akan menutupkan matanya  dan peserta lainnya bersembunyi. Siapa yang paling awal menemukanakan bergantian jaga dan bertugas mencari.

Gamparan

gamparan,permainan jawa

Gamparan adalah permainan membidik susunan batu yang di tegakkan ditanah dengan melempar sebuah batu yang di tempatkan pada salah satu punggung kaki sampai susunan batu tersebut terjatuh.Seorang yang terpilih dengan undian akan bertugas menyusun kembali susunan batu yang jatuh tersebut
Selasa, 15 November 2011

GAPYAK

gapayak,permainan jawaGapyak mengadu kekompakan dan keseimbangan.Dalam setiap kelompok terdapan 3 orang anak.mengenakan sendal tandem dari kayu pemenangya dalah kelompok  bisa mencapai garis finis tanpaterjatuh.

ENGKLEK

Engklek mengkombinasi melempar pecahan genting ke dalam kotaka-kotak dan kemampuan menjaga keseimbangan,karna saat melewati kotak-kotak harus menggunakan satu kaki dna juga tanpa mengenai garis batas.

JAMURAN

Jamuran biasanya dimainkan lebih dari 3 anak,sebenarnya merupakan sarana bernyanyi dan bergembira bersama.Diakhir lagu para pemain akan membuat sebuah jebakan untuk menangkap salah satu peserta yang bertugas untuk menjadi "pelaku"dalam lagu berikutnya.gambar diambil dari permata_nusantara.

Pengikut

Blogger news

Adsense Indonesia
Diberdayakan oleh Blogger.